Rabu, 20 Juni 2012

KEHIDUPAN MANUSIA HANYALAH SEBAGAI PENGEMBARA

Hidup sebagai pengembara tidaklah banyak membawa beban,seperti menimbun harta,berfoya-foya,bersenda gurau,tertawa ria,karena sebagai pengembara harus cermat berbuat teliti meniti jalan agar tidak tersesat.


Kita manusia adalah pengembara yang di amanahi untuk tetap taat dan patuh kepada Yang Mengembarakan kita,sesuai tuntunan-Nya.Bila kita menyimpang di tengah-tengah jalan,maka kita tentu akan tersesat jalan dan tidak akan mulus sampai tujuan.


Untuk itu ,seorang pengembara yang cermat,tentu tidak akan melakukan perbuatan sesuatu yang sia-sia,kecuali sesuai petunjuk-NYA saja.Karena kelak kita akan dipertanggug jawabkan di hadapn-Nya,apakah didalam masa mengembara itu sesuai denga tuntunan-Nya ataui tidak.


Bila tidak?,bersiap-siaplah kita mendapat hukuman-Nya,dan bila kita sesuai dengan tuntunan-Nya maka bergembiralah karena akan mendapat pahala dari-Nya.


Akan tetapi,sungguh dalam perjalanan mengembara tersebut tidk selamanya menemui jalan mulus,banyak onak duri menghalangi kita yang di pasang oleh Syetan -syetan yang berwujud manusia atau Jin,bila kita tidak cermat dan hati-hati,tentu kaki kita akan perih karena luka tertusuk duri tersebut,namun bila kita mengikuti jalan petunjuk SyetaN YANG MULUS DAN LICIN,tentu kita tidak akan tertusuk duri,dan tidak menemukan rintangan,hanya saja itu semua adalah sebuah jebakan syetan yang tampak lurus dan muluspadahal ujungnya menghantarkan ke jurang Neraka jahanam.


Sedangkan bila kita mengikuti jalan yang telah di tunjukan oleh -Nya(Allah SWT yang mengembarakan kita ke dunia),selalu di jegal dengan rintangan rintanga dari samping kiri samping kanan,depan dan belakang.Akan tetapi kita tidak boleh mundur mencari jalan lain(yang ditawarkan Syetan),tapi kita harus terus maju walaupun onak duri menghadang kita,kita harus lalui dengan penuh hati-hati dan cermat agar kita selamat di dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar